Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pesona Baby Island, Pulau yang Muncul 2 Jam Sehari

Baby Island (Pulau Bayi) pulau nan mungil ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan di Pulau Banyak, Provinsi Aceh. Pulau ini hanya muncul 2 hingga 3 jam sehari dan menjadi tempat favorit burung camar untuk sekedar berkumpul dan bernyanyi bersama.
 
Pesona Baby Island, Pulau yang Muncul 2 Jam Sekali

Jika melancong ke Pulau Banyak, anda wajib mengunjungi Baby Island. Pulau kecil ini hanya muncul siang hari dan menjadi tempat berkumpul ribuan burung camar. Pasir putih berpadukan air laut jernih kebiruan menerobos pandangan mata melihat biota laut laksana sebuah aquarium besar.

Baca juga: Menembus Batas Impian Bersama Rumah Belajar

Pulau berukuran 3x6 meter ini terletak di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Letak kabupaten ini memang tergolong jauh dari Kota Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh. Anda yang ingin ke Kabupaten Aceh Singkil dari Kota Banda Aceh butuh waktu sekitar 10 jam dengan menggunakan jalur darat.

Dari Ibukota Aceh Singkil ke Pulau Banyak, anda harus menyeberang dengan feri atau speedboat dengan waktu berlayar sekitar 2 hingga 3 jam. Sementara jika berangkat dari Kota Medan, Sumatera Utara, jarak tempuh sekitar 8 jam hingga ke Ibukota Aceh Singkil. Jika berangkat dari Medan anda juga dapat memilih terbang dengan pesawat ke kabupaten ini.

Pesona Baby Island, Pulau yang Muncul 2 Jam Sekali

Tiba di Pulau Banyak, anda akan disambut dengan ragam lokasi wisata. Pemandangan di pulau ini juga tak kalah indah dengan destinasi di tempat lain yang sudah duluan tersohor.

Baca juga: Mencintai Keberagaman Ciptaan Tuhan

Salah satu lokasi wisata yang menarik di Pulau Banyak yaitu Baby Island. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan ferry atau boat dari Kecamatan Pulau Banyak.

Pulau ini hanya bisa dilihat sekitar pukul 12.00 WIB dan hanya beberapa jam saja. Pulau ini terlihat ketika air laut surut. Saat air kembali pasang, pulau itu tidak lagi nampak.

Keberadaan Baby Island tergolong unik. Sebelum tsunami memporak-porandakan Aceh 26 Desember 2004 silam, pulau ini ditumbuhi pohon kelapa. Namun setelah bencana dahsyat itu terjadi, pulau ini hilang tenggelam akibat penurunan daratan.

Keberadaan Baby Island kembali diketahui pada 2014 silam. Kemunculan pulau mungil ini hanya dapat dilihat kala air laut surut. Bentuk yang nampak ke permukaan yaitu pasir putih halus khas kepulauan banyak.

Baca juga: Disabilitas Rungu Asal Aceh Raih Predikat Cum Laude di Universitas Brawijaya

Begitu pulau ini kelihatan pada siang hari, ribuan burung camar yang berada di tengah laut mendekat dan singgah ke sana. Keberadaan burung-burung yang bermain di sana menjadi salah satu pemandangan yang siap memanjakan mata. Anda pun dapat mengabadikan pemandangan ini dengan ponsel pintar.

Tak hanya itu, anda yang berkunjung ke sana juga dapat melakukan snorkeling di pinggir Baby Island. Selain itu, pelancong juga dapat melihat detik-detik pulau kembali tenggelam saat air pasang. Tak jauh dari si "Pulau Bayi", juga terdapat sejumlah pulau lain seperti Pulau Palambak, Pulau Rangik dan Pulau Panjang.

Di Pulau Banyak ada sekitar 63 pulau yang di antaranya berukuran kecil dan tak berpenghuni. Di Pulau Banyak juga ada spot bagi pengunjung yang ingin berselancar. Kualitas ombaknya berstandar internasional.

Jika anda berniat liburan di Aceh dengan pesona dunia. Pulau Banyak adalah pilihannya.

Ayoo liburan ke Pulau Banyak...Nikmatilah indahnya pesona Baby Island... !!!

Penulis: Fikri Rizal T. A (Teuku Atjeh)