Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Evaluasi Kompetensi Guru Melalui Tes UKG

Meski sudah pernah sukses utk 3 daerah, Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang minggu lalu, serta 2 kali bentuk uji sistem di Aceh Utara, namun stressingnya tetap terasa. Hari ini serentak berlangsung UKG non PNS utk 20 kabupaten kota.

Evaluasi Kompetensi Guru Melalui Tes UKG

Sebagai ketua tim ijakrong yg mengembangkan sistem aplikasi UKG ini, saya beneran dagdigdug, bukan hanya karena ujian ini harus sukses, namun nyetir sendirian membelah tengah Aceh yang berkelok-kelok itu baru kali ini saya lakukan. 

Beneran bikin tegang jika memandang jalan yang di bawah dengan jurang kiri kanan, mana beberapa bagian jalan sempit dan longsor. Belum lagi ada truk yg jalanan sedang menanjak, dia macet sendirian bikin tegang.

Syukur sekali, monitoring Bener Meriah dan Aceh Tengah hari pertama berlangsung sukses tanpa kendala. Beberapa guru non PNS tidak berhadir. Sistem berjalan dengan baik. Sahabat saya Ust. Ranova di Kota Langsa begitu usai sesi 1 langsung nelpon ngabarkan berita bagus, senang dengan aplikasi offline nan ringan ini. Aceh Utara melaporkan kesuksesan juga by phone. Sementara daerah lain melaporkan tanpa kendala melalui group kami.

Testimoni pak Muksalmina, Plt Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Aceh mengapresiasi kerja kami, "saya bangga pada kalian" membuat motivasi kami berlipat berganda-ganda. 

Ya, pada kami semua, terutama operator penyelenggara UKG, tim ijakrong pengembang aplikasi, cabang dinas pendidikan seluruh aceh, serta guru honorer peserta ujian.

Tapi kesuksesan hari ini hanya berjalan di sistem saja, kami belum sepenuhnya puas. Sistem bukan esensi yang ingin kami capai sesungguhnya. 

Kami hanya membangun sistem yang semoga membantu, alat bantu saja. Kawan-kawan guru non PNS, lebih giat lagi belajar plis, hasil UKG hari ini masih mencemaskan. Kami tidak berdaya pada hasil ujian kecuali dari diri teman-teman sendiri.

Oleh: Khairuddin, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 1 Lhoksukon