Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Piala EURO 2021 dan Covid 19

Copa America masih tidak boleh ada penonton, pemoto wartawan yang datang pun kudu pake masker. Sementara Euro di benua biru eropa jangan kan pakai masker, baju aja gak pake Berdiri sangat dekat. Lompat sana sini bebas. Merayakan gol dengan berpelukan.

Piala EURO 2021 dan Covid 19

Di Indonesia, Jawa dan Bali kembali tak boleh melaksanakan Ibadah Shalat Jumat bahkan Iedul Adha tanpa jamaah lagi. Kondisi yang semakin diperketat bahkan jika di dalam mobil tak boleh bercakap pun. Begitu menyeramkan.

Di Aceh, meski lonjakan semakin tinggi, Mesjid tetap buka, warung tetap ramai. Masker mulai diabaikan. Apa mgkn kami di Aceh dekat dengan Eropa ? sementara di Jawa dan Bali mereka dekat ke Amerika Selatan ?.

Tetangga kita, Singapore mulai hidup bersama Covid. Semakin ditekan, semakin dilawan, semakin bermutasi pula dia. Sementara sebuah buku pelajaran terbitan tahun 2017 sudah memberitahu tentang corona yang datang seperti flu biasa. Tidak akan hilang.

Bukan hanya sulit beribadah yang buat kita cemas dan skeptis, sy lebih sedih jika tahun ajaran baru ini, anak2 tetap tak bisa sekolah normal. Apa semua ukurannya devisa? 

Apa tidak boleh kita sekolah normal kembali, apa tidak boleh kita ibadah normal kembali. Jika warga sekolah harus divaksin, jika para pendiri ibadah harus disuntik, ayo kita masifkan, asal bisa normal. Asal jangan bilang ke sekolah harus beli tiket seperti masuk stadion.

Siapa tau jika kita menjaga diri lebih ekstra, menjaga kesehatan kita setelah divaksin. Sedikit lebih meningkatkan kualitas kesehatan kita, kenapa kita tidak berusaha hidup normal.

Sy percaya covid ada, apakah kita hanya bisa lock down untuk melawannya ? Harusnya kita bisa buka baju seperti patriotik viking yg tidak peduli covid karena yakin sehat melawan virus.

Bukan pongah, tapi semoga ada cara lain yang buat kita kuat dan normal kembali.

#sudah2tahun

Oleh: Khairuddin, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 1 Lhoksukon