Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Siswa Hebat Berkarya

Masih dengan kurikulum darurat. Selain sulit membuat orientasi belajar karena kondisi terus berubah, guru setidaknya sudah memiliki pola pembelajaran yang tidak ada alasan tidak optimal. Kami bersyukur masih bisa laksanakan pembelajaran separuh tatap muka, separuh dalam jaringan. Interaksi tatap muka penting sekali dalam pembelajaran, semua harus kami berdayakan secara optimal.

Siswa Hebat Berkarya
Sumber gambar: liputan6.com

Saya sendiri berlipat bersyukur, diberi kepercayaan kelas XII, 24 jam. Tanpa jabatan itu ternyata enjoy banget, menikmati sepenuhnya pembelajaran bersama siswa. Seperti yang sy tulis pada status sebelumnya, kami memanfaatkan Microsoft Teams untuk online learning agar menutupi kekurangan interaksi tatap muka.

Beberapa teman mengeluh, bagaimana menuntaskan KD . Tatap muka saja tidak tuntas, konon lagi dengan kombinasi.

Memang ada pemangkasan KD dalam kurikulum darurat, namun tetap saja jika ngikut sepenuhnya, KD tersebut tidak akan tuntas terlebih kondisi siswa yang hampir tidak terlalu serius di era pandemi. Saya sendiri tidak punya atensi menjalani KD secara konvensional.

Mari kita lompat dari kebiasaan. Beberapa KD akan saya kumpulkan, sehingga saya jalankan bersamaan dengan pola tematik yang menyentuh sisi kehidupan nyata (kontekstual). Tidak perlu terlalu mengacu pada buku teks, kombinasikan saja beberapa KD. Tagihan siswa nantinya adalah KARYA. 

Mereka sedari awal pembelajaran akan saya arahkan untuk menghasilkan suatu produk berbasis budaya atau teknologi, STEM. Hasil karya mereka harus ditulis dalam bentuk tulisan karya ilmiah. Akhir tahun pembelajaran di sekitar Januari atau Februari 2022, mereka akan presentasi di depan banyak temannya dan dewan guru Matematika.

Buang saja kaidah KD, karena yang penting adalah esensinya, meski jika tanpa KD yang sedang berlangsung namun anak2 bisa membuat real Matematika dalam kehidupan mereka, bagi sy itu jauh bermakna. Mari merdeka.

Bagi anak-anak yang akan menyambung pendidikan pada perguruan tinggi, saya akan bentuk kelas digital teams dengan mereka. Semoga guru-guru lain yang berhubungan dengan UTBK (SBMPTN) berkenan ngikut mengajar di kelas ini secara digital. Kami akan siapkan soal-soal dan latihan yang terus menerus dengan siswa. 

Kelulusan kuliah kan emang harus sering latihan soal. Kelas ini hanya pembahasan soal saja disertai video cara menyelesaikan soal. Semoga jika kami bergerak lebih awal, anak2 banyak yang bisa menyambung kuliah pada jurusan yang diinginkan.

Tabarakallah

Oleh: Khairuddin, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 1 Lhoksukon