Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Berikut 3 Kategori Pikiran. Anda Berada di Kategori Mana?

Pikiran SEMPIT, membicarakan "orang". pikiran RATA RATA, membicarakan "peristiwa", dan pikiran BESAR, membicarakan "gagasan". Maka sebagai akibatnya, orang yang berpikiran sempit akan menghasilkan "gossip". 

Berikut 3 Kategori Pikiran. Anda Berada di Kategori Mana?
Sumber gambar: Merdeka.com

Orang yang berpikiran rata-rata akan menghasilkan "pengetahuan....",  dan Orang yang berpikiran besar akan menghasilkan "solusi" Sekaligus "berkontribusi..."

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap "otak" kita. "Pikiran" mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang "dihasilkannya..." Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Sempit, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak mnghasilkan apa-apa, kecuali "perseteruan dan permusuhan".

Akan tetapi bila "Pikiran Besar" yang mendominasi maka ia akan aktif menemukan terobosan-terobosan baru. Orang yang berpikiran sempit, senang menggunakan kata tanya “siapa,” Orang yang berpikiran rata-rata, senang menggunakan kata : “ada apa". Sedangkan, Orang yang berpikiran besar selalu memanfaatkan kata tanya : "Mengapa dan Bagaimana..."

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, semisal jatuhnya "boh luping" dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda. Orang yang berpikiran "sempit" akan tertarik dengan pertanyaan : "siapa sih yang kemarin kejatuhan boh luping"

Orang yang berpikiran "rata rata" akan bertanya : "Apakah sekarang sudah mulai musim panen boh luping?" Sedangkan orang yang berpikiran "besar": "Mengapa boh luping itu jatuh ke bawah, dan bukannya ke atas?" Dan pikiran yang terakhir itulah yang konon menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi-nya yang sangat terkenal itu. Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh "pikiran sempit"

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai makanan favorit yang berbeda. Si pikiran sempit biasanya senang melahap "tabloid, infotaintment, gosip dan berita hoax". Si pikiran rata-rata sangat berselera dengan "koran berita". Sedangkan Si pikiran besar akan memilih "buku" yang membangkitkan inspirasi.

Semoga dengan berbagai bentuk "pikiran" tersebut, kita lebih cenderung untuk didominasi oleh "Pikiran Besar". Sehingga Kita Dapat Menjadikan Pikiran Sebagai Anugerah Allah Swt untuk Kebaikan dalam Membangun Nanggroe Keuneubah Indatu ini.


Diambil dari postingan Facebook tanggal 16 September 2021.