Bikin Haru! Ibu Temani Anak Tes CPNS, Tempuh Jarak 200 Km Naik Motor, Buah Hati Tak Lulus Passing Grade
Bantuguru.id - Dilansir dari Tribunnews.com bahwa foto seorang ibu yang menemani putranya mengikuti tes CPNS menjadi viral di media sosial.
Hasil penelurusan Tribunnews.com, ternyata foto tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diunggah dari akun Instagram @biropegkejaksaan. Terlihat, foto itu menunjukkan seorang wanita tua bersama anaknya.
Mereka sedang duduk di tangga gedung tempat ujian CPNS berlangsung.
Ditulis pada sebuah akun@biropegkejaksaan .. Terimakasih @kejati_aceh sudah memotret pemandangan indah ini.. admin, sampe gak bisa menahan air mata melihat perjuangan seorang ibu ini.. mudah2n ibu kita selalu diberi kesehatan, agar doanya selalu bisa menyertai langkah kita.. @kejaksaan.ri.
Hingga Selasa (29/9/2021) foto ini telah mendapat lebih dari 24.000 likes dan ratusan komentar dari pengguna internet.
Belakangan diketahui bahwa ibu yang mendampingi anaknya bernama Hj Hasanah SPd berusia 61 tahun, sedangkan anak laki-lakinya Chayruel Wahied berusia 18 tahun.
 |
| Sumber gambar: bangka.tribunnews.com |
Mereka sedang duduk di tangga gedung tempat ujian CPNS berlangsung.
Ditulis pada sebuah akun@biropegkejaksaan .. Terimakasih @kejati_aceh sudah memotret pemandangan indah ini.. admin, sampe gak bisa menahan air mata melihat perjuangan seorang ibu ini.. mudah2n ibu kita selalu diberi kesehatan, agar doanya selalu bisa menyertai langkah kita.. @kejaksaan.ri.
Hingga Selasa (29/9/2021) foto ini telah mendapat lebih dari 24.000 likes dan ratusan komentar dari pengguna internet.
Belakangan diketahui bahwa ibu yang mendampingi anaknya bernama Hj Hasanah SPd berusia 61 tahun, sedangkan anak laki-lakinya Chayruel Wahied berusia 18 tahun.
Saat pengambilan foto, Chayruel akan mengikuti pelaksanaan SKD CPNS 2021 Kementerian Publik RI di Banda Aceh, Senin (27/9/2021).
Keluarga tersebut, ibu dan anak adalah berasal Desa atau Gampong Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan lokasi ujian adalah hotel Amel Convention Hall di Gampong Blang Oi, kecamatan Meuraxa, kota Banda Aceh.
Jarak dari tempat tinggal ke lokasi pengujian lebih dari 200 kilometer. Keduanya melaju sejauh ini dengan sepeda motor, meninggalkan rumah di pagi hari dan tidak tiba di Banda Aceh hingga sore hari.
Hasanah mengaku dirinya dan anaknya tiba di Banda Aceh pada Jumat (24/9/2021). Dia berkata dua kali kami berhenti di jalan untuk istirahat. Jalan pelan-pelan. Jika mengendarai Honda, Anda bisa menikmati perjalanannya, kata pensiunan guru PKN di SMPN 1 Kuala itu, seperti dikutip dari Serambinews.com.
Hasanah tidak hanya menemaninya dalam perjalanan, tetapi juga menemani putranya dalam ujian.
Setelah hampir dua jam menunggu, akhirnya Chayruel Wahied meninggalkan ruang ujian.
Dengan wajah serius, dia mendekati ibunya, yang sedang duduk di sofa di ruang tunggu. Chayruel melaporkan bahwa dia gagal dalam ujian.
Hasana tersenyum, menguatkan anaknya.
Dia tahu bahwa putranya telah melakukan yang terbaik.
Hasana akan terus menemani putra sulungnya mewujudkan mimpinya.
Ini bukan pertama kalinya. Ini bukan pertama kalinya Hasana dan anak-anaknya bersama.
Ibu empat anak ini mengaku selalu menyempatkan diri untuk menemani semua anaknya mengikuti ujian.
Kedua putra Anda mengikuti seleksi perguruan tinggi atau CPNS, seperti Chayruel Wahied. Ia mengatakan bahwa semua anak saya, saya selalu menemami mereka saat ujian. Saya tidak membedakan anak-anak saya. Saya memperlakukan semua orang sama. Mulai dari nol hingga mendapatkan pekerjaan.
Ada empat anak buah dari pernikahannya dengan H Muhammad, kini pensiunan dari Kementerian Agama Aceh Barat.
Tiga perempuan dan satu laki-laki. Keempatnya adalah Fitry Hasdanita berumur 29 tahun, Vebriana Setiadeny berumut 27 tahun, Dedek Putry Maulidar berumur 21 tahun, dan Chayruel Wahied berumur 18 tahun.
Sumber: bangka.tribunnews.com
Keluarga tersebut, ibu dan anak adalah berasal Desa atau Gampong Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan lokasi ujian adalah hotel Amel Convention Hall di Gampong Blang Oi, kecamatan Meuraxa, kota Banda Aceh.
Jarak dari tempat tinggal ke lokasi pengujian lebih dari 200 kilometer. Keduanya melaju sejauh ini dengan sepeda motor, meninggalkan rumah di pagi hari dan tidak tiba di Banda Aceh hingga sore hari.
Hasanah mengaku dirinya dan anaknya tiba di Banda Aceh pada Jumat (24/9/2021). Dia berkata dua kali kami berhenti di jalan untuk istirahat. Jalan pelan-pelan. Jika mengendarai Honda, Anda bisa menikmati perjalanannya, kata pensiunan guru PKN di SMPN 1 Kuala itu, seperti dikutip dari Serambinews.com.
Hasanah tidak hanya menemaninya dalam perjalanan, tetapi juga menemani putranya dalam ujian.
Setelah hampir dua jam menunggu, akhirnya Chayruel Wahied meninggalkan ruang ujian.
Dengan wajah serius, dia mendekati ibunya, yang sedang duduk di sofa di ruang tunggu. Chayruel melaporkan bahwa dia gagal dalam ujian.
Hasana tersenyum, menguatkan anaknya.
Dia tahu bahwa putranya telah melakukan yang terbaik.
Hasana akan terus menemani putra sulungnya mewujudkan mimpinya.
Ini bukan pertama kalinya. Ini bukan pertama kalinya Hasana dan anak-anaknya bersama.
Ibu empat anak ini mengaku selalu menyempatkan diri untuk menemani semua anaknya mengikuti ujian.
Kedua putra Anda mengikuti seleksi perguruan tinggi atau CPNS, seperti Chayruel Wahied. Ia mengatakan bahwa semua anak saya, saya selalu menemami mereka saat ujian. Saya tidak membedakan anak-anak saya. Saya memperlakukan semua orang sama. Mulai dari nol hingga mendapatkan pekerjaan.
Ada empat anak buah dari pernikahannya dengan H Muhammad, kini pensiunan dari Kementerian Agama Aceh Barat.
Tiga perempuan dan satu laki-laki. Keempatnya adalah Fitry Hasdanita berumur 29 tahun, Vebriana Setiadeny berumut 27 tahun, Dedek Putry Maulidar berumur 21 tahun, dan Chayruel Wahied berumur 18 tahun.
Sumber: bangka.tribunnews.com